Pengertian mencar ilmu dan pembelajaran berdasarkan ahli/pakar yaitu pokok pembahasan materi Psikologi yang akan dijelaskan dengan lengkap dan detail pada materi belajar berikut ini. Adapun sub pembahasan mengenai Teori Konsep Belajar Dan Pembelajaran berdasarkan hebat didalam mencar ilmu pendidikan psikologi yang akan diuraikan yakni sebagai berikut :
1. Definisi / pengertian belajar.
2. Definisi / pengertian pembelajaran.
Definisi belajar
Berikut ini yaitu arti belajar yang dikemukakan oleh para ahli, yang sanggup dijelaskan sebagai berikut :
Baca juga : Pengertian Tujuan Belajar Menurut Pakar / Ahli
Menurut Dimyati dan Mudjiono (Sagala, 2012: 13) yang mendefinisikan bahwa siswa yaitu penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar.
Kemudian berdasarkan James L. Mursell (Sagala , 2012: 13) yang menyatakan bahwa mencar ilmu yaitu upaya yang dilakukan dengan mengalami sendiri, menjelajahi, menelusuri dan memperoleh sendiri.
Adapun berdasarkan Vygotsky (1978: 134) mengartikan bahwa mencar ilmu yaitu suatu aktivitas konstruktivisme dimana siswa merupakan subjek mencar ilmu aktif yang membuat struktur-struktur kognitifnya sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Dalam pembelajaran konstruktivis, kreativitas dan keaktifan siswa akan membantu dalam membentuk struktur kognitifnya.
Atas dasar-dasar teori mencar ilmu berdasarkan hebat diatas, maka sanggup disimpulkan bahwa pengertian mencar ilmu yaitu suatu aktivitas yang dilakukan secara pribadi dan sanggup bangun diatas kaki sendiri dengan mengalami, menjelajahi, menelusuri serta memperoleh dengan diri sendiri dengan membuat struktur-struktur kognitif dari pengalaman-pengalaman dan interaksi dengan lingkungan. (pengertian mencar ilmu dan pembelajaran berdasarkan ahli/pakar).
Definisi pembelajaran
Dibawah ini yaitu arti pembelajaran yang dikemukakan oleh para ahli, yang sanggup dijelaskan sebagai berikut :
Menurut Munandar (dalam Suyono dan Hariyanto, 2011:207) yang menyatakan bahwa pembelajaran dikondisikan semoga bisa mendorong kreativitas anak secara keseluruhan, membuat akseptor didik aktif, mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan berlangsung dalam kondisi menyenangkan.
Kondisi lingkungan sekitar dari siswa sangat kuat terhadap kreativitas yang akan diciptakan oleh siswa. Disaat ketika siswa merasa nyaman, maka tujuan pembelajaran akan lebih gampang untuk dicapai.
Adapula pernyataan oleh Winataputra (2007: 1) yang menyatakan bahwa arti pembelajaran yaitu aktivitas yang dilakukan untuk menginisiasi, memfasilitasi dan meningkatkan intensitas dan kualitas mencar ilmu pada diri akseptor didik.
Baca juga : Pengertian Pendekatan Pembelajaran Menurut Para Ahli / Pakar
Berdasarkan hal tersebut, maka pembelajaran yaitu upaya sistematis dan sistemik untuk menginisiasi, memfasilitasi dan meningkatkan proses belajar, oleh sebab aktivitas pembelajaran sangat berkaitan erat dengan jenis hakikat serta jenis mencar ilmu dan prestasi mencar ilmu tersebut.
Adapun berdasarkan pendapat Aqib (2013: 66) menyatakan bahwa proses pembelajaran yaitu upaya secara sistematis yang dilakukan guru untuk mewujudkan proses pembelajaran berjalan secara efektif dan efisien yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Atas dasar-dasar teori pembelajaran berdasarkan hebat diatas, maka sanggup disimpulkan bahwa pembelajaran yaitu suatu proses interaksi antara siswa dengan guru dan juga beserta seluruh sumber mencar ilmu yang lainnya yang menjadi sarana mencar ilmu guna mencapai tujuan yang diinginkan dalam rangka untuk perubahan akan perilaku serta rujukan pikir siswa.
Demikian pembahasan mengenai pengertian mencar ilmu dan pembelajaran berdasarkan ahli/pakar.
Daftar pustaka
Aqib, Zainal. 2013. Model-model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung : Yrama Widya.
Sagala, Syaiful. 2012. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep Dasar. Surabaya : Rosda.
Udin S. Winataputra. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Universitas Terbuka.
Vygotsky, L.S. 1978. Mind in society : the development of higher psychological Processes. Cambridge, MA : Havard University Press.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar