Pengertian kecerdasan logis-matematis berdasarkan para ahli/ pakar yaitu pokok pembahasan bahan pelajaran matematika yang akan dijelaskan dengan lengkap dan detail pada materi belajar berikut ini. Adapun sub pembahasan mengenai Definisi Kecerdasan Logis-Matematis didalam berguru pendidikan matematika yakni antara lain :
1. Definisi kecerdasan logis-matematis.
2. Ciri-ciri kecerdasan logis-matematis pada siswa.
3. Macam-macam kecerdasan logis-matematis.
Definisi kecerdasan logis-matematis
Dibawah ini yaitu beberapa pengertian kecerdasan logis-matematis berdasarkan para hebat (pakar) yang sanggup dijelaskan sebagai berikut :
Menurut Gardner (2003: 15) mendefinisikan bahwa kecerdasan logis-matematis adalah kemampuan untuk menangani relevansi atau argumentasi serta mengenali contoh dan urutan.
Kemudian definisi kecerdasan logis-matematis berdasarkan Saifullah (2004: 30) menyatakan bahwa kecerdasan logis-matematis yaitu kemampuan memakai angka dengan baik dan melaksanakan kebijaksanaan sehat yang benar.
Selanjutnya arti kecerdasan logis-matematis berdasarkan Lwin (2008: 43) yang menyatakan bahwa kecerdasan logis-matematis yaitu kemampuan untuk menangani bilangan, peng-kategorian, perhitungan, contoh dan pemikiran logis dan ilmiah.
Adapun kecerdasan logis-matematis berdasarkan Campbell (2006: 40) yang menyatakan bahwa kecerdasan logis- matematis melibatkan banyak komponen yaitu antara lain sebagai berikut :
1. Perhitungan secara matematis.
2. Berpikir logis.
3. Pemecahan masalah.
4. Pertimbangan deduktif dan induktif.
5. Ketajaman pola-pola dan hubungan-hubungan.
Setiap siswa memiliki tingkat kecerdasan logis-matematis yang tidak sama (berbeda-beda). Oleh alasannya yaitu itu, tingkat kecerdasan logis-matematis yang dimiliki oleh setiap siswa tergantung dengan talenta yang telah ia miliki.
Atas dasar-dasar teori konsep para hebat wacana kecerdasan logis- matematis yang telah dijelaskan diatas, maka sanggup disimpulkan bahwa pengertian kecerdasan logis-matematis yaitu suatu kemampuan atau keahlian yang memakai angka dengan baik, melaksanakan kebijaksanaan sehat dengan benar dan melaksanakan pertimbangan deduktif-induktif serta mengetahui pola-pola dan juga hubungan-hubungan.
Ciri-ciri kecerdasan logis-matematis pada siswa
Menurut Hoerr (2007: 18) yang menyatakan bahwa siswa yang memiliki kecerdasan logis-matematis menyukai hal-hal dibawah ini antara lain sebagai berikut :
1. Bekerja dengan angka.
2. Memecahkan masalah.
3. Menganalisis situasi.
4. Memahami cara kerja sesuatu.
5. Memperlihatkan ketepatan dalam menuntaskan masalah.
Kemudian berdasarkan Armstrong (2013:24) yang menyatakan bahwa karakteristik individu yang menawarkan kemampuan kecerdasan nalar matematika adalah antara lain sebagai berikut :
1. Mudah menghitung angka-angka.
2. Senang bereksperimen, bertanya, menyusun dan merangkai teka-teki.
3. Senang mencari contoh keteraturan atau urutan logis dalam segala hal.
4. Mampu berpikir logis, baik induktif maupun deduktif.
5. Senang sesuatu yang telah diukur, dikategorikan, dianalisis atau dikualifikasi.
6. Senang berpikir abstraksi dan simbolis.
Selanjutnya Armstrong (2013:42) yang menyatakan bahwa jenis tes yang berafiliasi dengan kecerdasan logis-matematis yaitu antara lain sebagai berikut :
1. Penilaian Piaget.
2. Tes prestasi matematika.
3. Bagian kebijaksanaan sehat dari tes kecerdasan.
Baca juga : #3 Pengertian Prestasi Belajar Matematika Menurut Para Ahli/Pakar
Macam-macam kecerdasan majemuk
Gardner dalam Armstrong (2013:5) menyatakan bahwa terdapat #8 jenis kecerdasan beragam adalah antara lain sebagai berikut :
1. Linguistik.
2. Logis-matematis.
3. Spasial.
4. Konestetik-tubuh.
5. Musical.
6. Interpersonal.
7. Intrapersonal.
8. Naturalis.
Kedelapan jenis kecerdasan dasar tersebut bisa dipakai sebagai sarana guna memetakan banyak sekali macam kemampuan-kemampuan yang insan miliki.
Menurut Gardner dalam Amstrong (2013: 6) yang menyatakan bahwa kecerdasan beragam berafiliasi dengan kapasitas atau kemampuan guna memecahkan masalah-masalah serta membuat produk-produk serta karya-karya dalam sebuah konteks yang kaya dan keadaan naturalistik.
Kapasitas dan atau kemampuan yang ada pada setiap insan guna memecahkan persoalan dan membuat karya tidak sama (berbeda- berbeda), alasannya yaitu kapasitas ataupun kemampuan tersebut telah insan miliki semenjak ia lahir.
Demikian pembahasan mengenai pengertian kecerdasan logis-matematis berdasarkan para ahli/pakar.
Daftar pustaka
Armstrong, Thomas. 2013. Kecerdasan Multifel di Dalam Kelas. Edisi Ketiga. Diterjemahkan oleh Widya Prabaningrum, Dyah. Jakarta: Permata Puri Media.
Campbell, Linda, dkk. 2006. Metode Mudah Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences. Depok: Intuisi Press.
Gardner, Howard. 2003. Kecerdasan Majemuk. Batam: Interaksara.
Hoerr, Thomas R. 2007. Buku Kerja Multiple Intellegences : Pengalaman New City School di St. Louis, Missouri, As Dalam Menghargai Aneka Kecerdasan Anak. Bandung: Mizan Media Utama.
Lwin, May, dkk. 2008. How to Multiply Your Child’s Intelligence. Yogyakarta: Penerbit Indeks.
Saifullah. 2004. Mencerdaskan Anak (Mengoptimalkan Kecerdasan Intelektual, Emosi dan Spiritual Anak). Jombang: Lintas Media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar